Abstrak


Pemanfaatan Museum Semedo sebagai Sumber dan Materi Pembelajaran Sejarah Di SMA Kabupaten Tegal


Oleh :
Aisya Arroyyani Pratiwi - K4419008 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana koleksi dan pemanfaatan Museum Semedo sebagai sumber dan materi pembelajaran sejarah di SMA, (2) bagaimana implementasi pembelajaran sejarah yang menggunakan Museum Semedo sebagai sumber dan materi ajar.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dalam penelitian berupa teks dan ujaran. Teknik pengambilan sampelnya adalah dengan menentukan informan yang mampu menjawab permasalahan yang diajukan, dengan sampel yang terarah. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan Miles dan Huberman yang merupakan sumber deskriptif yang luas dan kuat, memuat penjelasan tentang proses-proses yang terjadi di lingkup setempat.

Penelitian ini menunjukan bahwa (1) Ketiga sekolah sepakat bahwa koleksi dari Museum Semedo memiliki kerelevansian dengan materi sejarah pada Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka juga telah menganjurkan bahwa pembelajaran seharusnya menggunakan activity-based learning, dan Museum Semedo ini menjadi salah satu solusi bagi pembelajaran sejarah. Melalui kunjungan ke Museum Semedo, peserta didik dapat mengetahui makna dari koleksi-koleksi yang ada, dan dapat menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air, serta kesadaran sejarah. (2) Pada SMA Negeri 1 Dukuhwaru, pemanfaatan Museum Semedo sebagai sumber dan materi sejarah dimasukan ke dalam materi pokok Sumber Sejarah dengan sistem outing class. Hasil akhir dari kunjungan berupa video vlog. Pada SMA Negeri 1 Slawi dan SMA Negeri 3 Slawi, pemanfaatan Museum Semedo sebagai sumber dan materi sejarah dimasukan ke dalam materi pokok Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia. Hasil akhir dari kunjungan oleh SMA Negeri 1 Slawi berupa video vlog, sedangkan dari SMA Negeri 3 Slawi berupa catatan singkat.