Nike Fitriana.
K4218045. Pembimbing I: Dr. Djoko Sulaksono, S.Pd., M.Pd. Pembimbing II. Dr. Favorita Kurwidaria,
S.S., M.Hum. MAKNA FILOSOFIS DAN NILAI PENDIDIKAN BUDI
PEKERTI DALAM WAYANG KULIT LAKON PANDHU
SWARGA SAJIAN KI CAHYO KUNTADI SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR
BAHASA JAWA TINGKAT SMK. Skripsi,
Surakarta: Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan (1) struktur dramatik, (2) makna filosofis, dan (3) nilai
pendidikan budi pekerti dalam cerita wayang kulit lakon Pandhu Swarga sajian
Ki Cahyo Kuntadi serta (4) relevansinya sebagai materi ajar bahasa Jawa tingkat
SMK. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan
pendekatan analisis dan menggunakan teori hermeneutika. Sumber data pada
penelitian meliputi dokumen (video pagelaran wayang kulit) dan informan (guru bahasa Jawa kelas
X, beberapa perwakilan peserta didik kelas X, dan pakar). Teknik pengambilan
sampel dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara. Teknik uji validitas yang
digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber. Teknik analisis data
berupa pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.
Prosedur penelitian terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan
penyusunan laporan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama,
cerita wayang kulit lakon Pandhu Swarga mengangkat tema kebaikan
mengalahkan kejahatan, alur yang digunakan adalah alur campuran, watak dan
penokohan digambarkan melalui dialog tokoh. Terdapat tiga latar yaitu latar tempat, latar waktu dan latar suasana. Terdapat
dua amanat yang disampaikan yaitu jadilah pemimpin yang bertanggung jawab dan
mengutamakan kepentingan umum, serta terdapat tiga perkara yang tidak terputus
pahalanya meskipun sudah meninggal dunia. Kedua, terdapat makna filosofis
berupa sembada, andhap asor, karep, dalan padhang,
dan tan jiguh. Ketiga, terdapat nilai pendidikan budi pekerti
yaitu sabar, jujur, kerja sama, dan bijaksana. Keempat, wayang kulit
lakon Pandhu Swarga sajian Ki Cahyo Kuntadi sangat relevan digunakan
untuk materi ajar bahasa Jawa kelas X SMK karena memiliki unsur
pembangun cerita yang baik, terdapat makna filosofis yang bisa dijadikan bahan
perenungan serta contoh dalam melakukan tindakan, terdapat nilai pendidikan
budi pekerti yang bisa menjadi suri tauladan untuk generasi muda, serta
menggunakan bahasa yang mudah dipahami untuk siswa SMK.