Sebagian besar Masyarakat Jawa masih meyakini mitos yang
berkembang hingga kini, yakni Mitos Pernikahan Jilu (Kesiji dan Ketelu).
Masyrakat Jawa yang meyakini Mitos Jilu khawatir mengenai hal buruk yang yang
akan menimpa. Masyarakat Jawa melarang keras apabila pernikahan Jilu
dilangsungkan. Pada faktanya
pernikahan Jilu dilarang
karena adanya perbedaan sifat antara anak pertama dan
ketelu. Anak pertama cenderung mendominasi sedangkan anak ketiga cenderung
manja, hal tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan percekcokan dalam rumah tangga sehingga
dari percekcokan yang terjadi akan banyak hal buruk yang
terjadi. Dengan demikian penulis ingin menyapaikan kepada khalayak bahwa Mitos Jilu yang mereka
yakini tidak benar adanya. Penulis akan menyampaikan pesan melalui media perfiliman, yakni film
fiksi yang dikemas dengan genre drama
fantasi. Film fiksi merupakan media penyampaian pesan yang memiliki plot
peradeganan atau rekaan.
Dalam produksi film pendek ini, penulis berperan sebagai
script writer yang harus memenuhi
tugas selama tahap pembuatan film pendek fiksi mulai dari tahap praproduksi,
produksi, dan pascaproduksi. Sebagai script
writer, penulis telah Melakukan banyak tanggung jawab bersama tim untuk
menciptakan dan mengembangkan ide, melakukan observasi membuat naskah
praproduksi, hingga naskah
final, ikut memandu jalannya shooting selama tahap produksi, dan memastikan
materi film selama tahap rough cut.
Film fiksi adalah film yang banyak dinikmati oleh banyak
orang karena memiliki unsur seni di dalamnya.
Fiksi menyajikan banyak genre yang
beragam sehingga penonton dapat menyeleksi genre yang akan mereka tonton. Sebagai pembuat film, penulis dan
tim berusaha menyampaikan pesan dengan baik kepada khalayak. Dalam hal ini
penulis dan tim ingin memberikan yang terbaik untuk audience dengan menyajikan
tayangan yang bervalue, informatif,
serta menghibur, sehingga film fiksi yang penulis dan tim buat sesuai dengan
orientasi film fiksi yang sebenarnya.
