Abstrak


Perang Bubat Sebagai Inspirasi Karya Seni Lukis dengan Teknik Chiaroscuro


Oleh :
Faishal Arkan - C0620016 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Faishal Arkan, NIM C0620016, 2024, Perang Bubat Sebagai Inspirasi Karya Seni Lukis Dengan Teknik Chiaroscuro, Program Studi Seni Rupa Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret. Penciptaan Seni yang mengangkat peristiwa Perang Bubat, merupakan sebuah peristiwa sejarah kontroversial yang mempengaruhi hubungan antara masyarakat Jawa dan Sunda. Terjadi pada tahun 1357 M, Perang Bubat merupakan konflik yang masih diperdebatkan kebenarannya dan meninggalkan dampak signifikan bagi masyarakat hingga saat ini. Peristiwa ini diawali oleh rencana pernikahan antara Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit dan Dyah Pitaloka dari Kerajaan Sunda, namun berujung pada pertempuran yang mengakibatkan dampak sosial dan budaya jangka panjang. Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup: 1) Bagaimana alur dan konteks cerita Perang Bubat? 2) Apa yang mendasari pemilihan peristiwa ini sebagai inspirasi dalam penciptaan seni lukis? 3) Bagaimana proses visualisasi karya seni lukis yang menginterpretasikan Perang Bubat menggunakan teknik chiaroscuro? Teknik chiaroscuro, yang dikenal karena kemampuannya menonjolkan kontras antara terang dan gelap, dipilih untuk menyampaikan emosi dan drama peristiwa sejarah ini. Proses penciptaan meliputi tahap pengumpulan ide, pembuatan sketsa, dan penerapan teknik chiaroscuro untuk menciptakan efek dramatis yang sesuai dengan tema. Karya seni lukis ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan sejarah Indonesia melalui pendekatan artistik yang terinspirasi oleh gaya seni Eropa, serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dalam memahami dan menghargai warisan sejarah bangsa.