ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan perilaku masyarakat dalam penyelenggaraan pernikahan adat Jawa, dengan fokus pada masyarakat Dusun Kadilobo, menggunakan teori perubahan perilaku oleh B.F. Skinner. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun beberapa elemen tradisi pernikahan adat Jawa masih dipertahankan, terdapat adaptasi yang signifikan dalam pelaksanaannya. Pengaruh agama, media, teknologi, dan perubahan sosial-ekonomi menjadi faktor utama yang mendorong masyarakat untuk mengintegrasikan elemen-elemen modern dalam upacara pernikahan adat mereka. Teori perubahan perilaku oleh B.F. Skinner membantu dalam memahami bagaimana penguatan (reinforcement), hukuman (punishment), shaping, modifikasi perilaku, dan generalisasi berperan dalam proses adaptasi ini.
Masyarakat Dusun Kadilobo mengalami perubahan perilaku yang didorong oleh penguatan positif, seperti dukungan keluarga dan komunitas, serta insentif sosial. Namun, sanksi sosial terhadap mereka yang tidak mengikuti tradisi cenderung berkurang, menunjukkan adanya toleransi yang lebih besar terhadap perubahan. Proses shaping dan modifikasi perilaku terlihat dalam penyesuaian prosesi pernikahan adat untuk mencerminkan kepercayaan yang dianut dan kebutuhan masyarakat masa kini, sementara generalisasi perilaku memperlihatkan bahwa perubahan ini juga terjadi pada tradisi yang lain di daerah tersebut.
Kata Kunci: Perubahan Perilaku, Pernikahan Adat Jawa, Masyarakat Jawa.
