;

Abstrak


Perbedaan Pengaruh Regular Strength dan Core Strength Training Program Terhadap Kemampuan Long Pass Sepakbola Ditinju dari Koordinasi Mata-Kaki


Oleh :
Mohammad Oktapriyantyo Ashidiq - A122008007 - Fak. Keolahragaan

Mohammad Oktapriyantyo Ashidiq. A122008007. 2024. Perbedaan Pengaruh Regular Strength dan Core Strength Training Program Terhadap Kemampuan Long Pass Sepakbola Ditinjau dari Koordinasi Mata-Kaki (Studi Eksperimen pada Pemain Pembinaan Prestasi Sepakbola Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta). Tesis. Surakarta. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mei 2024. Pembimbing I: Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr., AIFO Pembimbing II: Dr. Sri Santoso Sabarini, S.Pd.,M.Or.

 

         Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara regular strength dan core strength training program terhadap biomekanika long pass sepakbola, (2) perbedaan biomekanika long pass sepakbola antara pemain yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dan rendah, (3) pengaruh interaksi antara training program dan koordinasi mata-kaki terhadap biomekanika long pass sepakbola.

         Penelitian ini menggunakan metode ekperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain Pembinaan Prestasi Sepakbola Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta sebanyak 12 pemain. Teknik sampling yang digunakan adalah saturated sampling, besarnya sampel yang diambil yaitu sebanyak 12 pemain berusia 19.25±0.62 tahun. Sampel dikelompokkan berdasarkan hasil pengukuran koordinasi mata-kaki dan dirangking dengan tingkatan koordinasi mata-kaki tinggi dan koordinasi mata-kaki rendah. Setiap sampel menjalani tes biomekanika long pass sepakbola yang diukur dengan tes long pass sepakbola. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan ANAVA. Sebelum diuji dengan ANAVA, terlebih dulu menggunakan uji prasyarat analisis data dengan uji normalitas sampel (Uji Lilliefors dengan α = 0,05 %) dan Uji homogenitas varians (Uji Bartlett dengan α = 0,05 %).