Abstrak
STUDI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA EKSTRAK AKTIF ANTIBAKTERI BUAH LABU SIAM (Sechium edule Swartz)
Oleh :
NUR INDAH SULISTIYANI - M0304011 -
ABSTRAK
Nur Indah Sulistiyani, 2009. STUDI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN
IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA EKSTRAK AKTIF ANTIBAKTERI
BUAH LABU SIAM (Sechium edule Swartz). Skripsi. Jurusan Kimia. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak
buah labu siam (Sechium edule Swartz) terhadap bakteri patogen. Serbuk buah
labu siam diekstraksi menggunakan metanol dengan metode maserasi. Kemudian
ekstrak metanol diekstraksi berturut – turut menggunakan heksana, kloroform, etil
asetat, dan butanol. Aktivitas antibakteri ekstrak – ekstrak diuji dengan metode
difusi lubang. Ekstrak yang mempunyai aktivitas antibakteri paling tinggi
diidentifikasi golongan senyawa kimianya dengan penapisan fitokimia dan
Kromatografi Lapis Tipis (KLT), diuji Konsentrasi Hambat Minimal (KHM),
dibandingkan dengan ampisilin.
Ekstrak metanol mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. aureus,
B. subtilis, P. aeruginosa, dan E. coli tetapi tidak mempunyai aktivitas antibakteri
terhadap E. aerogenes, S. typhi, dan S. dysenteriae. Ekstrak etil asetat mempunyai
aktivitas antibakteri paling tinggi terhadap P. aeruginosa dan E. coli. Ekstrak etil
asetat mengandung fenolat, tanin terkondensasi, flavonoid, dan terpenoid. Ekstrak
etil asetat mempunyai KHM sebesar 50 mg/ml untuk S. aureus, B. subtilis,
P. aeruginosa, dan E. coli. Aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat dibandingkan
dengan ampisilin, yaitu sebesar 0,0041% untuk S. aureus; 0,0051% untuk
B. subtilis; 0,0065% untuk P. aeruginosa; 0,0039% untuk E. coli.
Kata kunci : Labu siam, Sechium edule Swartz, aktivitas antibakteri, ekstrak
metanol, ekstrak etil asetat