Abstrak


Pengembangan Prototype Media Geominds Berbasis Wireframe Visual Design Untuk Meningkatkan Kemampuan Critical Spatial Thinking Peserta Didik (Pada Sub Materi Mitigasi Bencana Alam Kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta)


Oleh :
Stefanus Yogi Aryanta Putra Utama - K5420076 - Fak. KIP

Stefanus Yogi Aryanta Putra Utama, K5420076, Pengembangan Prototype Media GeoMinds berbasis Wireframe Visual Design untuk Meningkatkan Kemampuan Critical Spatial Thinking Peserta Didik (Pada Sub Materi Mitigasi Bencana Alam Kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta), Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Februari 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tiga variabel, yaitu kebutuhan peserta didik terhadap media GeoMinds berbasis Wireframe Visual Design, kelayakan media GeoMinds, dan efektivitas media GeoMinds untuk meningkatkan kemampuan Critical spatial thinking. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengembangan media GeoMinds berbasis wireframe visual design untuk meningkatkan kemampuan critical spatial thinking peserta didik SMAN 7 Surakarta. Penelitian R&D ini menggunakan konsep Dick and Carrey, yang terdiri dari 10 langkah penelitian pengembangan. Penelitian dilakukan di SMAN 7 Surakarta dengan mengambil sampel peserta didik kelas XI sebanyak 36 peserta didik. Analisis kebutuhan dilakukan sebelum mencapai perencanaan dan pengembangan, dilanjutkan dengan analisis kelayakan dan efektivitas. Uji validitas digunakan untuk mengetahui keandalan instrument yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peserta didik membutuhkan media GeoMinds berbasis Wireframe Visual Design dalam meningkatkan critical spatial thinking, (2) media GeoMinds berbasis Wireframe Visual Design dinyatakan layak dalam meningkatkan critical spatial thinking, dan (3) media GeoMinds berbasis Wireframe Visual Design dinyatakan efektif dalam meningkatkan critical spatial thinking. Hasil N-Gain test adalah 45,74 dan hasil sig. α > 0,05 sehingga dinyatakan cukup efektif. Selisih rata rata nilai pre-test dan posttest adalah 20 poin dengan selisih ideal 39 poin.