Film merupakan suatu usaha dalam penyampaian sebuah
cerita mengandung pesan tertentu yang ingin disampaikan dari pembuat film
kepada penonton melalui gambar bergerak atau video dengan memanfaatkan
teknologi berupa kamera dan suara. Film terbagi menjadi dua kategori yaitu film
fiksi dan film non fiksi atau dokumenter. Karya dalam Tugas Akhir ini merupakan
sebuah film dokumenter sebagai bentuk upaya menceritakan sebuah kisah
berdasarkan realitas yang terjadi dengan perolehan fakta dan data terkait.
Karya film
dokumenter yang berjudul “Saka Pawon Tumuju Ati” ini termasuk dalam
kategori cinema verite dibawakan melalui proses perekaman yang dilakukan
oleh beberapa narasumber dengan wawancara secara spontan dan natural.
Penyampaian pesan atau informasi dalam film dokumenter ini menggunakan pola
linier yang disampaikan langsung oleh narasumber sebagai informan tanpa adanya
narasi atau narator sebagai pendamping. Hal tersebut memberikan kesan kedekatan
antara narasumber dan penonton dengan menghadirkan visualisasi narasumber dan
subjek lain yang memberikan gambaran setiap informasi yang disampaikan.
Karya film
dokumenter ini ingin menyajikan sudut pandang yang berbeda dari perjalanan Nasi
Liwet di Desa Duwet, Baki, Sukoharjo. Melalui kehangatan dan kekeluargaan yang
dimiliki penduduk desa hingga melahirkan penjual Nasi Liwet dengan membawa rasa
bangga sebagai upaya pelestarian budaya dalam bentuk makanan tradisional yang
khas.
Pembuatan karya film dokumenter ini melalui tiga tahap, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Sebagai seorang sutradara, penulis meyakini bahwa keberhasilan dalam mencapai tahap-tahap tersebut terletak pada sistem manajemen perencanaan produksi yang baik dan matang, mulai dari waktu, tempat, hingga pengeluaran. Penulis berharap pesan yang ingin disampaikan dalam karya film dokumenter ini dapat tersampaikan dan diterima dengan baik oleh khalayak umum.