Abstrak


Kebijakan Negara dalam Menangani Tingkat Fertilitas Penduduk


Oleh :
Galuh Ambarwati - D0120028 - Fak. ISIP

Tulisan ini dilaterbelakangi oleh adanya tren fertilitas yang beragam di berbagai negara di dunia. Berdasarkan kajian bibliometrik, penulis menyadari bahwa masih minim adanya kajian mengenai kebijakan penanganan masalah tingkat fertilitas penduduk melalui kategorisasi kebijakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan terkait penanganan masalah tingkat fertilitas penduduk menggunakan teori jenis kebijakan kependudukan dan tipologi kebijakan publik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui systematic literature review dan teknik analisis meta-agregasi. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa terdapat 17 negara yang disebutkan memiliki kebijakan yang terkait dengan penanganan fertilitas penduduk yang rendah dan 8 negara terkait dengan tingkat fertilitas penduduk yang tinggi. Berdasarkan hasil analisis terhadap konsep kebijakan kependudukan, temuan kebijakan penanganan masalah tingkat fertilitas penduduk terbagi dalam dua konsep kebijakan kependudukan, yaitu population-responsive policies dan population-influencing policies. Hasil analisis kedua dengan menggunakan teori tipologi kebijakan publik, dihasilkan tujuh sintesis kebijakan publik, yaitu kebijakan distributif, regulatori, redistributif, material, simbolik, barang kolektif, dan barang pribadi. Berdasarkan hasil penelitian yang ada, rekomendasi kebijakan berdasarkan tipologi kebijakan publik yang dapat diberikan adalah penerapan jenis kebijakan regulatori, simbolis, dan penyediaan barang kolektif untuk kondisi tingkat fertilitas penduduk yang tinggi. Sedangkan untuk fertilitas penduduk yang rendah dapat diterapkan kebijakan distributif, redistributif, material, dan barang kolektif. Pada kaitannya dengan variabel kependudukan, dapat diterapkan kebijakan yang cenderung responsif namun juga memiliki pengaruh jangka panjang terhadap kondisi demografis.