Latar Belakang: Transformasi digital telah menjadi tren global yang signifikan dalam berbagai sektor, termasuk dalam pelayanan publik.. Transformasi digital dalam pelayanan publik telah menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat. Di Kabupaten Klaten, Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan sistem digital, sehingga diperlukan penelitian untuk memahami proses terjadinya transformasi digital. Metode: Penelitian ini menggunakan Model Proses Transformasi Digital yang dikemukakan oleh Tomasz Janowski dengan tahapan-tahapan proses yaitu digitization, transformation, engagement, dan contextualization. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif. Data pada penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan teknik analisis data Model Interaktif dari Miles, Huberman, & Saldana yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan & verifikasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital di Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Klaten telah melewati telah sampai pada tahapan terakhir, contextualization yaitu penyesuaian transformasi baik secara internal maupun eksternal sesuai dengan kebutuhan secara lokal maupun sektoral yang ditunjukkan oleh upaya adanya training pegawai serta produk digital berupa website SIKENDI dan Media Sosial Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Klaten. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa transformasi digital dalam pelayanan publik di Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Klaten telah sampai kepada tahapan contextualization karena perubahan transformasi digital baik secara internal dan eksternal diadaptasi sesuai kebutuhan lokal dan sektoral.
