Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan persiapan guru sejarah untuk mengimplementasikan strategi penguatan karakter kemandirian peserta didik di SMA Negeri 1 Sukoharjo, (2) mendeskripsikan strategi guru sejarah dalam penguatan karakter kemandirian peserta didik di SMA Negeri 1 Sukoharjo, dan (3) mendeskripsikan hambatan guru sejarah dalam proses penguatan karakter kemandirian peserta didik di SMA Negeri 1 Sukoharjo.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. sumber data penelitian ini meliputi informan, tempat dan peristiwa serta dokumen. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, adanya persiapan guru sejarah dalam strategi penguatan karakter kemandirian peserta didik, strategi yang dilakukan yaitu metode pembelajaran yang inovatif, tersedianya sumber daya yang mendukung untuk penguatan karakter kemandirian serta di akhir pembelajaran melakukan evaluasi persiapan pembelajaran. Kedua, strategi guru sejarah dalam penguatan karakter kemandirian peserta didik di SMA Negeri 1 Sukoharjo, berikut upaya yang dilakukan: memasukkan nilai-nilai karakter kemandirian ke dalam modul ajar, menanamkan, menguatkan dan mengintegrasikan nilai-nilai karakter kemandirian kepada peserta didik dengan memberikan motivasi dan keteladanan guru, serta pembiasaan nilai-nilai kemandirian guru melalui reward and punishment. Ketiga, hambatan guru sejarah dalam proses penguatan karakter kemandirian peserta didik antara lain faktor internal yang muncul dari guru kurang memperhatikan karakter peserta didik, kurangnya pantauan dan pengawasan guru serta faktor lingkungan sekolah salah satunya pergaulan teman sebaya. Faktor eksternal berasal dari kesadaran peserta didik yang rendah ditunjukkan kurang percaya diri, tanggung jawab serta tidak inisiatif untuk mandiri.