Metode show and tell merupakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa untuk menunjukkan dan menceritakan sesuatu kepada audiens. Penerapan metode show and tell di penelitian ini menggunakan boneka tangan sebagai media bantu saat proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara melalui penerapan metode show and tell dengan media boneka tangan pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian dilaksanakan di TK ABA Thoyibah pada tahun ajaran 2023/2024. Subjek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun di kelompok A matahari TK ABA Thoyibah dengan jumlah 11 anak, terdiri dari 6 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdapat dua pertemuan dan dilaksanakan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes unjuk kerja, wawancara dan dokumentasi. Teknik uji validitas data melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kauntitatif, data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi, sedangkan data kuantitaif diperoleh dari hasil observasi dan tes unjuk kerja. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berbicara setiap siklus. Persentase ketuntasan pratindakan memperoleh 27,27% atau 3 anak yang tuntas. Pada siklus I meningkat dengan persentase 54,54% atau 6 anak yang tuntas dan siklus II meningkat menjadi 81,81% atau 9 anak yang tuntas. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan metode show and tell dengan media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun di kelompok A TK ABA Thoyibah tahun ajaran 2023/2024.