Wilayah pesisir pantai selatan Kabupaten Bantul merupakan wilayah penting bagi perekonomian masyarakat . Namun, kelestarian wilayah pesisir sering terancam bencana alam seperti gempa dan tsunami. Wisata laguna Samas merupakan salah satu wisata yang terdampak akan abrasi dan berkemungkinan juga terdampak tsunami. Seiring berjalannya waktu, kondisi infrastuktur Wisata Laguna Samas saat ini mengalami banyak kerusakan. Kondisi infrastuktur yang rusak tersebut saat ini menjadi bangunan yang tidak dapat digunakan dan mangkrak. Kerusakan infrastuktur tersebut menyebabkan menurunnya angka pengunjung yang datang. Diperlukan adanya pengembangan wisata laguna samas sehingga objek wisata tersebut dapat hidup kembali dan menjadi sumber pendapatan perekonomian daerah maupun warga sekitar pesisir.
Oleh karena itu, adanya kajian
desain mitigasi tsunami dalam arsitektur ini diperlukan agar menghasilkan
desain Pasar Wisata di Laguna Samas yang lebih kokoh dan tanggap bencana. Metode
Penelitian yang diugunakan yaitu
deskriptif kualitatif melalui kajian pustaka terkait dan studi preseden. Konsep
desain Pasar Wisata di Laguna Samas menggunakan bentuk – bentuk lengkung dan
struktur panggung yang berfungsi untuk mereduksi beban air yang diterima.
Bangunan menggunakan material – material yang kokoh dan aman seperti beton
bertulang, baja galvalume, batu bata, dan kaca tempered glass. Hasil dari
penelitian ini berupa kriteria desain perancangan objek wisata laguna samas.