Abstrak


Hubungan antara Rasio Neutrofil Limfosit dan Rasio Platelet Limfosit terhadap Derajat Aktivitas Lupus Eritematosus Sistemik


Oleh :
Terra Saraswati - G0021218 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Lupus Eritematosus Sistemik (LES) adalah penyakit autoimun kronis yang menyerang berbagai organ, lebih sering terjadi pada wanita usia produktif dengan insidensi bervariasi berdasarkan etnis dan geografis. Data epidemiologis di Indonesia masih terbatas, namun RSUD Dr. Moewardi mencatat peningkatan kasus rawat jalan. Pemantauan aktivitas LES penting untuk menjaga kualitas hidup pasien, dengan rasio neutrofil-limfosit (RNL) dan rasio platelet- limfosit (RPL) sebagai indikator sederhana dan murah. Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan RNL dan RPL dengan derajat aktivitas LES, guna memahami lebih lanjut peradangan sistemik pada pasien. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan teknik purposive sampling. Dilaksanakan di RSUD Dr. Moewardi dan RS UNS pada tahun 2022-2023 dengan 64 sampel pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel bebas adalah rasio neutrofil- limfosit (RNL) dan rasio platelet-limfosit (RPL), sedangkan variabel terikat adalah derajat aktivitas lupus eritematosus sistemik yang diukur dengan MEX-SLEDAI. Data dianalisis menggunakan uji non-parametrik Spearman dan Pearson. Hasil: Hasil uji korelasi antara rasio neutrofil limfosit terhadap derajat aktivitas lupus eritematosus sistemik menggunakan korelasi Pearson dengan hasil berkorelasi kuat negatif signifikan dengan r = -0,700, p <0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>