Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh Reward and Punishment
pada perilaku tidak disiplin belajar pada anaktunagrahita dengan gangguan
perilaku di SLB C SETYADARMA Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan jenis eksperimen dan menggunakan desain subjek tunggal atau Single Subject Research (SSR) dengan
desain A-B-A. Subjek merupakan anaktunagrahita dengan ganguan perilaku kelas IX
tingkat sekolah pertama. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik
nonprobability sampling berupa purposive sampling. Teknik pengumpulan
data dilakukan melalui observasi. Ketidakdisiplinan belajar pada penelitian ini
ditentukan oleh tiga kriteria perilaku tidak disiplin belajar yang muncul pada anaktunagrahita
dengan hasil sebagai berikut: 1) terdapat penuruan mean pada perilaku keluar masuk kelas dari baseline-1 ke intervensi
yaitu 6 menjadi 2,42 dan mengalami penurunan lagi pada baseline-2 menjadi 0. 2)
terdapat penuruan mean pada perilaku
meninggalkan tempat duduk dari baseline-1 ke intervensi yaitu 8 menjadi 2,14
dan mengalami penurunan lagi pada baseline-2 menjadi 1. 3) terdapat penuruan mean pada perilaku suka mengobrol dari
baseline-1 ke intervensi yaitu 18 menjadi 4,14 dan mengalami penurunan lagi
pada baseline-2 menjadi 2. Dapat disimpulkan bahwa Reward and Punishment berpengaruh terhadap perilaku tidak disiplin
belajar pada anak tunagrahita dengan gangguan perilaku di SLB C SETYADARMA.