;
Latar Belakang: Angka kejadian obesitas terus meningkat
dari tahun ke tahun dan obesitas merupakan salah satu faktor risiko dislipidemia.
Penerapan diet dan aktivitas fisik sering mengalami kegagalan untuk menurunkan
berat badan (BB) pada beberapa penderita kelebihan BB dan obesitas. Penggunaan
obat inhibitor lipase (orlistat) jangka panjang pada penderita obesitas dapat menimbulkan
beberapa efek samping. Kandungan fitokimia dalam ekstrak kulit salak dapat
memperbaiki kadar gula darah dan BB pada tikus model diabetes melitus.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian diet rendah
karbohidrat (LCD) dan ekstrak kulit
salak Pondoh (EPP) terhadap BB, indeks obesitas, profil lipid dan massa lemak
viseral pada tikus jantan model obesitas dengan dislipidemia.
Metode: Kandungan zat gizi dan fitokimia EPP diuji dengan uji proksimat dan Gass Chromatography – Mass Spectrophotometry (GC-MS). Jenis penelitian pada studi ini adalah eksperimen laboratorium dengan rancangan penelitian pre-posttests with control group untuk pengukuran BB, indeks obesitas, dan pemeriksaan profil lipid, sedangkan posttest only untuk penimbangan lemak viseral. Tiga puluh ekor tikus galur Wistar jantan dibagi dalam kelompok: 1) normal (N) diberi pakan standar; 2) kontrol negatif (KN), diberi LCD + akuades; 3) kontrol positif (KP) diberi LCD + orlistat 12,3 mg/kgBB/hari; 4) terapi 1-3(T1-T3) diberi LCD + EPP 150, 300, dan 600 mg/kgBB/hari selama 28 hari. BB, indeks obesitas dan massa lemak viseral dianalisis menggunakan uji One-Way Analysis of Variance (ANOVA) dan Repeated Measure ANOVA, sedangkan trigliserida menggunakan uji Kruskal Wallis dan Friedman, dengan nilai p<0>
Hasil: EPP mengandung 41,33% karbohidrat, 3,68%
serat kasar, dan 0,88% vitamin C, n-hexadecanoic
acid dan turunannya, erythritol,
dan stevioside. Penurunan BB pada T2
signifikan dibandingkan N (p=0,017). Indeks obesitas KP, T1 dan T2 juga signifikan
dibandingkan N dan KN (p<0 p=0,002; p=0,005) p=0,001). xss=removed>
Kesimpulan: Pemberian LCD dan EPP 150 dan 300
mg/kgBB/hari menurunkan BB, indeks obesitas, kadar K-LDL dan trigliserida.
Pemberian LCD dan EPP 150mg/kgBB/hari meningkatkan kadar K-HDL dan massa lemak
viseral lebih rendah pada tikus jantan model obesitas dan dislipidemia.