Metformin HCl dalam sistem penghantaran sustained-release dapat menjaga kadar plasma darah yang dapat mengurangi frekuensi pemberian dosis, namun memiliki ukuran yang bulky dan menyebabkan ledakan pelepasan jika dipatahkan atau dihancurkan. Mikropartikel memberikan solusi untuk menurunkan peristiwa tersebut karena mempartisi bahan aktif di dalam mikropartikulat.
Mikropartikel ditentukan oleh jumlah penyusunnya yaitu jumlah polimer dan bahan aktifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi konsentrasi polimer dan rasio obat-polimer terhadap karakteristik mikropartikel serta menentukan komposisi formula optimum mikropartikel menggunakan metode 2^2 factorial design.
Formula mikropartikel dilakukan berdasarkan pendekatan 2^2 factorial design dengan parameter konsentrasi polimer dan rasio obat-polimer dan dibuat menggunakan teknik emulsion evaporation. Formula optimum mikropartikel ditentukan berdasarkan parameter ukuran partikel, distribusi ukuran partikel (span), drug loading (DL), dan entrapment efficiency (EE). Data pengujian dianalisis menggunakan teknik superimposed contour plot untuk mendapatkan formula optimum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi polimer secara signifikan dapat menurunkan semua parameter kecuali drug loading, sedangkan rasio obat-polimer secara signifikan meningkatkan ukuran partikel, DL dan EE serta menurunkan distribusi ukuran partikel. Interaksi kedua faktor berkontribusi secara signifikan menurunkan semua parameter. Formula optimum mikropartikel yang mengandung konsentrasi polimer 33?n rasio obat-polimer 67% memiliki ukuran partikel 1,17±0,01 µm; distribusi ukuran partikel 1,29±0,02; DL248,75±5,17 mg/g dan EE 15,47±1,09%.