Bentonit merupakan mineral sering dalam keadaan bercampur dengan mineral lainnya. Pada penelitian ini bentonit akan ditingkatkan kandungannya (pemurnian) dengan cara dipisahkan dari pengotornya berdasarkan perbedaan ukuran dan kelarutannya di dalam air. Pemurnian dilakukan dengan teknik penyaringan menggunakan saringan 200 mesh dan 150 mesh dilanjutkan dengan pengendapan dalam medium air. Karakterisasi material menggunakan XRD (X-Ray Diffraction), ATR-FTIR (Fourtier Transform Infra-red), SEM-EDX (Scanning Electron Microscopy – Energy Dispersive X-Ray), dan PSA (Particle Size Analyzer). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemurnian bentonit paling efektif dengan menggunakan saringan 200 mesh dimana kandungan bentonit menjadi 92,07 ?ri hasil analisis dengan menggunakan XRD. Karakterisasi menggunakan ATR-FTIR (Fourtier Transform Infra-red) menunjukkan adanya lembaran aluminosilikat serta molekul air yang teradsorpsi. Karakterisasi dengan SEM-EDX (Scanning Electron Microscopy – Energy Dispersive X-Ray) menunjukan bahwa terjadinya penurunan kandungan unsur Ca dan kenaikan unsur O sedangkan karakterisasi dengan PSA (Particle Size Analyzer) yang menandakan bahwa montmorilonit seragam pada ukuran kecil.