;
Baterai lithium-ion adalah
salah satu komponen penting yang digunakan pada kendaraan listrik. Untuk memaksimalkan kinerja kendaraan listrik
dibutuhkan performa baterai yang baik. Temperatur yang tinggi dapat mengurangi
peforma baterai, selain itu juga dapat berdampak negatif keamanan baterai. Oleh
karena itu, Battery Thermal Management System (BTMS) diperlukan agar hal
tersebut tidak terjadi. Salah satu BTMS yang direkomendasikan pada kendaraan
listrik adalah mini-channel cooling plate. Pada penelitian ini, performa
baterai Lithium-ion dipengaruhi oleh kecepatan aliran fluida. Proses eksperimen
dilakukan dengan cara charge dan discharge dengan C-rate
0,3C; 0,7C dan 1C. Pendinginan dilakukan dengan fluida mono ethylene glycol dengan
variasi laju aliran fluida sebesar 0,21 L/min; 0,42 L/min dan 0,63 L/min. Pada
laju aliran 0,42 L/min dapat menurunkan temperatur paling baik dengan penurunan
mencapai 7,31 °C. Selain itu pada laju aliran tersebut dapat menaikan kapasitas
baterai mencapai 0,2 Ah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan aliran
fluida mempengaruhi temperatur akhir baterai dan performa baterai.