Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan finansial usaha itik petelur di Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2023 di Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive sampling dan pengambilan sampel responden dilakukan secara purposive sampling sebanyak 32 peternak itik. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Analisis data diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dan aspek-aspek perhitungan analisis kelayakan finansial, yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (BCR), Payback Period of Credit (PPC), dan Break Even Point (BEP). Analisis didasarkan pada jangka waktu 5 tahun dengan tingkat discount rate 12%. Berdasarkan analisis kelayakan usaha menunjukkan nilai NPV sebesar Rp 176.439.507,8; IRR 15,48%; BCR sebesar 1,4; serta PPC sebesar 2,59 tahun. Nilai BEP berdasar penjualan ternak sebesar Rp 74.179.883,47 serta berdasarkan unit ternak sebesar 261 ekor. Kesimpulan penelitian ini adalah usaha itik petelur di Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali layak dijalankan dan peternak memperoleh keuntungan apabila memelihara itik petelur minimal 261 ekor.