Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kinerja UMKM di Kecamatan Cepogo, Boyolali, dengan fokus pada penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei terhadap 100 responden. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa penerapan SIA memberikan kontribusi terbatas terhadap perkembangan UMKM, dengan koefisien determinasi sebesar 12,2%. Faktor seperti manajemen usaha, inovasi produk, pemasaran, dan penerimaan teknologi menunjukkan pengaruh positif, meskipun tidak signifikan secara statistik. Hambatan utama yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya manusia, biaya implementasi teknologi, dan kurangnya dukungan teknis, yang memengaruhi kemampuan UMKM dalam mengoptimalkan teknologi.