Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pola makan, kualitas tidur, dan aktivitas fisik harian terhadap kadar gula darah sewaktu pada sampel yang diambil dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS).
Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner Food Recall, Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), serta pengukuran kadar gula darah sewaktu. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Rank Spearman untuk melihat hubungan antar variabel.
Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif antara pola makan (RS = 0,564, intensitas cukup kuat) dan kualitas tidur (RS = 0,530, intensitas sedang) dengan kadar gula darah sewaktu. Sementara itu, aktivitas fisik harian memiliki hubungan positif namun tidak signifikan (p = 0,084).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pola makan dan kualitas tidur berhubungan signifikan dengan kadar gula darah sewaktu, sedangkan aktivitas fisikharian tidak menunjukkan hubungan yang signifikan.
Oleh karena itu, disarankan agar individu lebih memperhatikan pola makan yang sehat dan kualitas tidur yang baik dalam upaya pengelolaan kadar gula darah.