Abstrak


PENERAPAN PROGRAM B-SAFETY UNTUK PENURUNAN UNSAFE ACTION OPERATOR SEWING DALAM UPAYA PENGENDALIAN KECELAKAAN KERJA PT X SRAGEN


Oleh :
Muhammad Dhiya Ulhaq - R0220078 - Sekolah Vokasi

Kecelakaan kerja merupakan penyebab kerugian yang besar. Data ILO mencatat 430 juta insiden pertahun dan kerugian ekonomi hingga 4?ri GDP suatu negara. Di Indonesia, meskipun jumlah perusahaan dengan pencapaian zero accident meningkat, sebagian besar masih menghadapi tantangan dalam mengendalikan kasus kecelakaan keja. Kecelakaan kerja diketahui 88% disebabkan oleh unsafe action. Penelitian ini mengkaji penerapan program B-Safety di PT X Sragen, dengan 46 kasus kecelakaan pada 2023, 10 diantaranya terjadi pada unit sewing yang diinvestigasi akibat unsafe action. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan efektivitas penerapan B-Safety untuk penurunan unsafe action sebagai upaya pengelolaan keselamatan kerja. Rancangan penelitian ini menggunakan pre-experimental dengan pendekatan one group pre-test post-test. Intervensi penelitian adalah penerapan program B-Safety, dengan teknik sampling total pada 55 operator sewing PT X Sragen. Penelitian ini mengukur unsafe action responden dan efektivitas penerapan B-Safety melalui kuesioner. Data dianalisis menggunakan paired T-test dan Cohen’s d. Hasil penelitian mengindikasikan adanya perbedaan signifikan dalam unsafe action (p-value=0,001; p ≤ 0,05) antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi program B-Safety. Efektivitas program B-Safety termasuk dalam kategori besar, ditunjukkan dengan nilai efek (effect size) d = 0,8 (d > 0,8). Terdapat pengaruh penerapan program B-Safety untuk menurunkan unsafe action PT X Sragen dengan efektivitas yang besar.