Salah satu topik utama dalam bidang komunikasi adalah kode linear yang merupakan kode paling dasar dalam teori pengkodean namun sangat berguna untuk aplikasi praktis. Dalam pengiriman sebuah informasi diperlukan adanya proses yang dinamakan enkoding dan dekoding dengan pengirim mentransmisikan pesan teks kepada penerima. Dalam pengoperasiannya, ada kemungkinan terdapat error sehingga diperlukan sebuah error-correcting code. Dari sekian banyak kode error-correcting code, salah satu jenisnya adalah kode siklik. Kode siklik banyak digunakan dalam berbagai sistem karena kemudahan dalam implementasinya dan memiliki struktur aljabar yang baik di mata banyak peneliti. Proses enkoding dan dekoding kode siklik ini dapat dikonstruksi ulang ke dalam sebuah bentuk sirkuit yang merupakan salah satu dasar dalam engineering. Kode Hamming mempunyai beberapa elemen yang sama dengan kode siklik sehingga dapat digunakan untuk memudahkan pembentukan sirkuit. Dari proses konstruksi sirkuit, dapat dilihat kelebihan struktur kode siklik serta perbandingan antara penerapan sebuah sistem dalam sirkuit dan analisis secara matematis melalui aljabar matriks.