Pendahuluan: Asma adalah penyakit kronis gangguan pernapasan akibat peradangan dan penyempitan saluran napas yang dapat menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Pengendalian penyakit asma dapat dilakukan dengan menghindari penyebab kambuhnya asma, yaitu faktor risiko. Aktivitas fisik disebut sebagai salah satu faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian asma pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kejadian asma pada anak di SMP Negeri 3 Surakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Analisis uji hipotesis dengan uji statistik Fisher’s Exact dengan menggunakan 88 sampel data.
Hasil: Pada uji Fisher’s Exact didapatkan nilai ekspetasi sebesar 0,096 dengan OR 0,175 (CI 95% = 0,021-1,429).
Kesimpulan: Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian asma pada anak di SMP Negeri 3 Surakarta.