Abstrak
Tingkat Kesesuaian Industri Batik sebagai Destinasi Wisata terhadap Konsep Creative Tourism di Kampung Kauman Kota Surakarta
Oleh :
Jihan Aulia Noor Hanifah - I0620050 - Fak. Teknik
Semakin tingginya keinginan wisatawan untuk terlibat langsung dalam kegiatan wisata
pada destinasi yang dikunjungi mendorong setiap daerah untuk mengembangkan pariwisata
dengan mengusung konsep creative tourism. Creative tourism berfokus untuk mengembangkan
potensi kreativitas individu melalui kegiatan pengalaman belajar dan pelatihan pada destinasi
wisata. Kota Surakarta termasuk kedalam Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) dan telah
ditetapkan sebagai salah satu Kota Kreatif dan Kota Budaya di Indonesia yang didukung dengan
adanya sentra industri kerajinan batik. UNESCO juga telah menetapkan batik Kota Surakarta
sebagai warisan budaya dunia pada tanggal 2 oktober 2009. Pariwisata yang telah ditetapkan
sebagai cagar budaya di Kota Surakarta akan dikembangkan menjadi pariwisata dengan konsep
creative tourism, salah satunya yaitu Kampung Kauman. Kampung Kauman merupakan salah
satu sentra industry batik yang menjadi pusat produksi batik pakem khas Kota Surakarta.
Industri Batik di Kampung Kauman juga memiliki keistimewaan yaitu adanya atraksi wisata
yang bersifat interaktif dengan melibatkan partisipasi wisatawan. Sehingga keberadaan sentra
industri batik di Kampung Kauman mampu memperkuat posisi Kota Surakarta sebagai salah
satu kota penghasil batik dan mendongkrak pariwisata di Kota Surakarta khususnya di bidang
budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian industry batik sebagai
destinasi wisata terhadap konsep creative tourism di Kampung Kauman Kota Surakarta.
Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif melalui analisis skoring.
Pengambilan data dilakukan melalui observasi lapangan, studi literatur, wawancara dan
penyebaran kuesioner kepada pelaku industri, pengrajin batik, masyarakat dan wisatawan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian Kampung Batik Kauman Kota Surakarta
mendapatkan skor 83,33% yang artinya tergolong sangat sesuai dengan konsep creative
tourism. Hal ini mengartikan bahwa secara keseluruhan industri batik yang merupakan destinasi
wisata di Kampung Kauman telah sesuai dan memenuhi standar sebagai wisata industri yang
menerapkan konsep creative tourism di Kota Surakarta.