Abstrak


AKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Aspergillus flavus DAN Penicillium citrinum SEBAGAI KAPANG PENGHASIL AFLATOKSIN B1


Oleh :
Rory Ade Kristiawan - M0403048 -

ABSTRAK Aflatoksin B1 adalah senyawa yang bersifat toksik bagi manusia karena berpotensi menimbulkan toksigenik, mutagenik, teratogenik dan karsinogenik. Insektisida dapat dipakai sebagai antifungi yang mampu menghambat pertumbuhan fungi penghasil aflatoksin B1. Namun penggunaan insektisida maupun khemikalia untuk dicampur ke dalam bahan makanan sering menimbulkan efek samping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan dan menentukan konsentrasi yang efektif dari ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga L.) dalam menghambat pertumbuhan kapang Aspergillus flavus dan Penicillium citrinum sebagai kapang penghasil aflatoksin B1. Ekstrak yang digunakan berasal dari pengekstrakan rimpang lengkuas menggunakan larutan etanol. Tahap pertama yang dilakukan adalah menambahkan ekstrak lengkuas dengan konsentrasi bervariasi (0 mg/l, 100 mg/l, 500 mg/l, dan 1000 mg/l) ke dalam media Czapex Dox Agar yang berbeda, lalu dituangkan pada cawan petri. Tahap kedua adalah menginokulasikan 100 µl tiap fungi uji ke atas media dengan konsentrasi ekstrak yang bervariasi dan diinkubasi pada suhu kamar selama 48 dan 72 jam. Parameter penghambatan pertumbuhan diamati dari perubahan biomassa dan luas koloni fungi. Data biomassa dan luas koloni dianalisis dengan ANOVA dilanjutkan uji Tukey taraf signifikansi 5%. Data luas koloni yang menunjukkan perbedaan nyata dianalisis regresi untuk menentukan konsentrasi minimum penghambatan pertumbuhan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak rimpang lengkuas hanya menghambat pertumbuhan, tetapi tidak membunuh A. flavus dan P. citrinum. Konsentrasi minimum penghambatan pertumbuhan yang paling efektif menghambat untuk A. flavus sebesar 995,5 mg/l dan P. citrinum sebesar 1055,5 mg/l. Kata kunci : Aflatoksin B1, antifungi, Alpinia galanga, Aspergillus flavus, Penicillium citrinum.