Abstrak


Tingkat Kesesuaian Pengembangan Wisata Cagar Budaya Kawasan Sangiran sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)


Oleh :
Alifia Rizky - I0617007 - Fak. Teknik

Situs Sangiran di Jawa Tengah merupakan salah satu situs arkeologi penting di Indonesia yang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia. Dikenal dengan temuan fosil Homo erectus dan artefak purba lainnya, situs ini memberikan wawasan mendalam tentang evolusi manusia, budaya, serta lingkungan pada masa Pleistosen. Selain sebagai pusat penelitian internasional, Sangiran juga berkembang menjadi destinasi wisata edukatif yang mempromosikan pelestarian warisan budaya. Masyarakat sekitar turut berperan dalam pengembangan pariwisata, seperti menyediakan homestay, warung makan, dan menjadi pemandu wisata. Namun, meskipun telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), pengembangan wisata di Sangiran menghadapi sejumlah kendala, termasuk infrastruktur yang kurang memadai, keterbatasan aksesibilitas, dan kualitas SDM yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian pengembangan wisata di kawasan Sangiran sebagai KSPN berdasarkan komponen atraksi wisata, akomodasi, fasilitas, kelembagaan, infrastruktur, dan transportasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kawasan Sangiran sudah sesuai sebagai Kawasan Strategi Pariwisata Nasional  (KSPN) dikarenakan  meskipun potensi Sangiran sangat besar, namun pengelolaan yang lebih terintegrasi serta pengadaan Master Plan agar pengembangan wisata Sangiran dapat lebih terarah dan terintegrasi.  Selain itu masih perlunya penguatan infrastruktur diperlukan untuk meningkatkan daya tarik wisata berupa perbaikan infrastruktur jalan yang masih perlu perbaikan agar memudahkan akses bagi para pengunjung.