Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan bagian dari sektor informal yang
mendukung perekonomian. Pemerintah Kota Madiun berupaya menata keberadaan PKL
melalui pembangunan 27 shelter di setiap kelurahan sebagai bagian dari
Masterplan Smart City Kota Madiun Tahun 2019-2024. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan ekonomi PKL, mengurangi gangguan lalu lintas, dan memperbaiki
estetika kota. Namun, masih terdapat shelter Pedagang Kaki Lima (PKL) yang
belum dimanfaatkan secara optimal oleh PKL dan kurang menarik pengunjung
meskipun fasilitas pendukung telah tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk
memastikan apakah lokasi shelter PKL yang berada di Kawasan Perkotaan Madiun sudah
sesuai karakteristik lokasi
berdagang PKL. Ruang lingkup wilayah
penelitian ini terdiri dari 4
lokasi shelter yakni Shelter
Kembulsari, Shelter Rejomulyo,
Shelter Kampir, dan Shelter Banjarejo di Kawasan
Perkotaan Madiun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripti kuantitatif. Data primer dalam
penelitian ini diperoleh melalui observasi lapangan
dan kuesioner, sementara data sekunder diperoleh melalui studi pustaka,
penelitian terdahulu, dan permohonan data kepada instansi terkait. Penelitian
ini menggunakan teknik analisis skoring dengan
skor 0 = tidak sesuai dan 1 = sesuai.
Penilaian kesesuaian pada penelitian ini didasarkan
pada variabel yang diajukan yaitu (1) kedekatan dengan aktivitas utama yang
didalamnya terdapat indikator jarak aktivitas utama yang didekati lokasi berdagang PKL; (2) Aksesibilitas yang didalamnya terdapat indikator ketersediaan
transportasi umum massal menuju lokasi berdagang PKL dan jangkauan sarana
pendukung berupa halte atau terminal di sekitar lokasi berdagang PKL; (3) keamanan
lokasi yang didalamnya terdapat indikator keamanan
lokasi dari relokasi setiap
saat karena lokasi telah ditentukan oleh Pemerintah dan keamanan lokasi dari
tindak kriminalitas; (4) kelengkapan sarana
dan prasarana pendukung yang didalamnya terdapat indikator ketercukupan tempat sampah, ketercukupan kuantitas air bersih,
ketercukupan daya listrik ketercukupan kebutuhan toilet, dan ketercukupan lahan
parkir. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan terdapat 3 (tiga) lokasi yang
termasuk dalam kategori cukup sesuai sebagai lokasi berdagang PKL di Kawasan
Perkotaan Madiun yakni Shelter Kembulsari dengan skor 2.5, Shelter Rejomulyo
dengan skor 3, dan Shelter Kampir dengan skor 2.6. Terdapat 1 (satu) lokasi shelter
yang kurang sesuai
sebagai lokasi berdagang PKL di Kawasan
Perkotaan Madiun yakni Shelter Banjarejo dengan skor 2. Faktor yang
menyebabkan adanya shelter yang
kurang sesuai yakni kurangnya kedekatan dengan aktivitas utama serta
aksesbilitas terhadap lokasi berdagang PKL di Kawasan Perkotaan Madiun.