;
ABSTRAK
Al Amiri, Ainul Yaqin. 2024. Penciptaan Film Pendek “Dua Kutub” Sebagai Media
Pembelajaran dan Pengetahuan Gejala Bipolar Disorder Sejak Dini, Program Studi
Magister Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. Pembimbing (I) Dr. Deny Tri
Ardianto, S.Sn., Dipl. Art dan (II) Dr. Bedjo Riyanto, M.Hum.
Bipolar disorder adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan
perubahan suasana hati yang sangat cepat meliputi emosi tinggi (mania) dan emosi
rendah. Gangguan depresi dialami oleh semua kelompok usia, gangguan depresi
sudah dimulai sejak rentang usia remaja yaitu 15-24 tahun. Faktor-faktor penyebab
seseorang mengidap bipolar ini merupakan kombinasi dari beberapa faktor antara
lain biologis, psikologis dan sosial sehingga bisa disebut biopsikososial. Pemilihan
media informasi yang tepat merupakan hal yang penting agar penyampaian
informasi dapat tersampaikan dengan baik. Banyaknya penderita bipolar di usia
remaja 15 tahun keatas, maka harus diperlukan media penyampaian informasi yang
tepat untuk kalangan remaja. Film dianggap sebagai sarana komunikasi massa
populer, karena sifatnya yang audiovisual, film dapat bercerita banyak dalam waktu
singkat. Tujuan penciptaan ini adalah merancang media film pendek yang dapat
mengenalkan bipolar disorder terhadap remaja usia 15-24 tahun.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dan
kuantitatif. Kualitatif deskriptif merupakan analisis yang berdasarkan studi
kepustakaan literatur yang berkaitan dengan tema yang diangkat oleh penulis.
Metode kuantitatif digunakan untuk mengukur seberapa efektif film pendek Dua
Kutub sebagai media pembelajaran. Penciptaan ini juga menggunakan metode
model pengembangan ADDIE yang mencakup aspek seperti analyze (analisis),
design (perancangan), development (pengembangan), implementation
(implementasi), evaluation (penilaian). tahap perancangan yang dilakukan sebuah
produksi film terdiri dari tiga proses yaitu, pra produksi, produksi, post produksi.
Observasi dilakukan dengan cara mewawancara dengan dua narasumber penyintas
bipolar disorder dan satu dokter psikiater dari RSJD dr. Arif Zainuddin Surakarta.
Hasil dari observasi digunakan untuk sebagai landasan pembuatan naskah cerita
pada film pendek ini, cerita yang dibangun menggunakan struktur tiga babak milik
Aristoteles yang telah disesuaikan dengan kebutuhan durasi dari film pendek.
Pembentukan tokoh karakter utama menggunakan Teori Dramaturgi dari Erving
Goffman, yang bertujuan untuk menampilkan karakter dan sifat yang berbeda-beda.
Hasil akhir terciptanya film pendek Dua Kutub ini adalah dengan melakukan
pengujian publik terhadap 10 siswa SMA/K dan menghasilkan data bahwa film
pendek Dua Kutub ini efektif digunakan sebagai media pembelajaran pengetahuan
gejala bipolar disorder.