Abstrak


PENGARUH KETINGGIAN AIR DAN PENAMBAHAN NANOPARTIKEL SiO2 DAN CuO PADA PCM TERHADAP KINERJA DARI V-CORRUGATED BASIN SOLAR STILL: ANALISIS EKSPERIMENTAL


Oleh :
Imaduddin Muhammad Faiz - I0420065 - Fak. Teknik

Desalinasi surya dengan solar still merupakan salah satu metode untuk memperoleh air bersih yang hingga saat ini masih terus dikembangkan dengan berbagai macam strategi. Alasan pengembangan metode ini disebabkan oleh buruknya produktivitas yang dimiliki oleh solar still konvensional. Pada penelitian ini, dilakukan eksperimen desalinasi dengan tiga unit solar still identik yang diintegrasikan dengan v-corrugated basin serta material penyimpan panas dengan campuran PCM yang berbeda. Tiga campuran PCM tersebut berupa soybean wax + SiO2, paraffin wax + SiO2, dan soybean wax + CuO dengan fraksi massa nanopartikel sebesar 0,3 wt.?ri total massa PCM. Eksperimen juga dilakukan dengan volume air yang berbeda untuk mengetahui ketinggian air yang optimal ketika v-corrugated basin digunakan untuk desalinasi dengan solar still. Berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan, didapatkan bahwa campuran PCM paraffin wax + SiO2 memberikan produktivitas tertinggi. Pada kedalaman air 3 cm, unit dengan campuran PCM tersebut memiliki produktivitas sebesar 1613 ml/m2 dan efisiensi 47,05%, diikuti oleh soybean wax + SiO2 dengan produktivitas 1404 ml/m2 dan efisiensi 40,99?n soybean wax + CuO dengan produktivitas 1226 ml/m2 dan efisiensi 35,82%. Diperoleh juga bahwa semakin banyak volume air pada basin, produktivitas solar still justru semakin berkurang.