Mahasiswa
rantau menghadapi berbagai tantangan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru,
jauh dari keluarga dan teman-teman lama. Hal ini dapat berdampak pada
kesejahteraan psikologis. Adapun kesejahteraan psikologis mahasiswa rantau mungkin
berbeda antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan kesejahteraan
psikologis, dan menguji kesejahteraan psikologis mahasiswa rantau berdasarkan
jenis kelamin. Populasi penelitian ini adalah
mahasiswa aktif S-1 Universitas Sebelas Maret yang berasal dari luar Solo dan
tinggal di kos. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengambilan
jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus tabel Isaac dan Michael,
dengan total partisipan responden penelitian ini sejumlah 366 mahasiswa rantau.
Peneliti menggunakan skala dukungan sosial teman sebaya dan skala kesejahteraan
psikologis. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Pearson’s Product Moment digunakan untuk melihat hubungan dukungan
sosial teman sebaya dengan kesejahteraan psikologis, serta menggunakan uji independent
sample t-test untuk membandingkan nilai rerata dua kelompok yaitu melihat
perbedaan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa rantau ditinjau dari jenis
kelamin. Hasil uji hipotesis menggunakan uji Pearson’s
Product Moment menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara
dukungan sosial teman sebaya dengan kesejahteraan psikologis, dengan nilai koefisien
korelasi sebesar 0.440 dan nilai signifikansi 0.00. Uji perbandingan
kesejahteraan psikologis mahasiswa rantau berdasarkan jenis kelamin menggunakan
uji independent sample t-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang
signifikan antara mahasiswa rantau laki-laki dan perempuan.