Tanaman biduri (Calotropis gigantea) merupakan tanaman yang memiliki potensi yang menjanjikan dalam bidang industri tekstil di Indoensia. Serat pada biduri dapat digunakan sebagai serat tanaman, untuk tali, karpet, jala, benang jahit, dan sebagainya. Peningkatan produksi dapat ditingkatkan dengan budidaya, namun pembudidayaan biduri masih sangat terbatas. Penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta ramah lingkungan. Pupuk kandang kambing digunakan karena memiliki kadar unsur nitrogen tinggi, mengandung kalium yang relatif tinggi, dan mudah diperoleh. Mikoriza dapat membantu meningkatkan penyerapan unsur hara makro terutama fosfat pada tanah, serta mikro. Mikoriza mampu meningkatkan ketahanan inang terhadap berbagai cekaman biotik, dan cekaman abiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis pupuk kandang kambing dan mikoriza yang efektif terhadap pertumbuhan biduri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - September 2021 bertempat di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UNS Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor yaitu pupuk kandang kambing dan mikoriza. Faktor pertama yaitu dosis pupuk kandang kambing dengan 4 taraf perlakuan: (0, 10, 20, 30) ton ha-1. Faktor kedua yakni dosis mikoriza dengan 4 taraf perlakuan: (0, 5, 10, 15) g.tanaman-1. Pengamatan peubah meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, diameter batang, luas daun, jumlah stomata, lebar stomata membuka, kehijauan daun, laju fotosintesis, laju transpirasi. Analisis data menggunakan ANOVA dengan taraf 5?n dilanjut dengan DMRT pada taraf 5% apabila terdapat pengaruh yang berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi pada kombinasi perlakuan dosis pupuk kandang kambing dan dosis mikoriza terhadap pertumbuhan tanaman biduri. Pemberian dosis pupuk kandang kambing 30 ton ha-1 mampu meningkatkan pertumbuhan biduri diantaranya adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, diameter batang, luas daun, kehijauan daun, dan laju fotosintesis. Pemberian mikoriza tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman biduri.