Abstrak


PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CONTINUOUS RUNNING DENGAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN V̇O₂MAX ATLET SEPAK BOLA AKADEMI AT FARMASI SOLO


Oleh :
Yoga Aldi Apriyanto - O0220115 - Fak. Keolahragaan

ABSTRAK

Yoga Aldi Apriyanto. O0220115. Perbedaan Pengaruh Latihan Continuous Running Dengan Interval Training Terhadap Peningkatan V̇O₂Max Atlet Sepak Bola Akademi At Farmasi Solo. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Pengaruh metode latihan Continuous running terhadap peningkatan V̇O₂Max atlet Sepak Bola Akademi At Farmasi Solo, 2) Pengaruh metode latihan Interval training terhadap peningkatan V̇O₂Max atlet Sepak Bola Akademi At Farmasi Solo, 3) Seberapa besar perbedaan antara metode latihan Continuous running dan Interval training terhadap peningkatan V̇O₂Max atlet Sepak Bola Akademi At Farmasi Solo.

            Penelitian ini merupakan penelitian metode kuantitatif pendekatan eksperimen semu dengan desain penelitian The Two Group Pretest Post-test Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 dan sampel yang berpartisipasi berjumlah 20 atlet Sepak Bola Akademi At Farmasi Solo. Teknik pengambilan sampel menggunakan pulrposivel sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan Multistage Fitness Test (MFT). Teknik pengelompokan menggunakan Ordinal Pairing. Teknis analisis data menggunakan Uji Normalitas Shapiro-Wilk, Uji Homogenitas Uji Levene, dan Uji Hipotesis dengan Uji T. Pengujian hipotesis uji t ditentukan dengan taraf signifikansi sebesar 5% (0,05) dengan kriteria; (1) Ho ditolak jika signifikansi t < 0>

Dari hasil analisis uji hipotesis pada penelitian ini diketahui bahwa: (1) Terdapat pengaruh metode latihan Continuous Running terhadap peningkatan V̇O₂Max atlet sepak bola Akademi At Farmasi Solo, hasil hipotesis menunjukan nilai signifikansi 0,000 < 0 xss=removed>Terdapat pengaruh metode latihan Interval Training terhadap peningkatan V̇O₂Max  atlet sepak bola Akademi At Farmasi Solo, hasil hipotesis menunjukan nilai signifikansi 0,000 < 0 xss=removed>(3) Terdapat perbedaan pengaruh signifikan metode latihan Continuous Running dengan Interval Training terhadap peningkatan V̇O₂Max atlet sepak bola Akademi At Farmasi Solo, hasil hipotesis menunjukkan nilai signifikansi 0,043 < 0>presentase peningkatan V̇O₂Max pada kelompok treatment continuous running sebesar 2,155 % sedangkan kelompok treatment interval training sebesar 6,7475 %. Dilihat dari peningkatannya, kelompok Interval Training lebih baik dalam meningkatkan V̇O₂Max   dibandingkan dengan kelompok Continuous Running.

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh signifikan metode latihan Continuous Running terhadap peningkatan V̇O₂Max atlet sepak bola Akademi At Farmasi Solo, (2) Terdapat pengaruh signifikan metode latihan Interval Training terhadap peningkatan V̇O₂Max atlet sepak bola Akademi At Farmasi Solo, (3) Terdapat perbedaan pengaruh signifikan metode latihan Continuous Running dengan Interval Training terhadap peningkatan V̇O₂Max atlet sepak bola Akademi At Farmasi Solo, dimana pada metode latihan  Interval Training lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan metode latihan Continuous Running.