;

Abstrak


Citra Kota Baluwarti Surakarta


Oleh :
Dian Ariffianto Budi Susilo - S142208002 - Fak. Teknik

Baluwarti sebagai inti kota tradisional Jawa memiliki peran penting dalam struktur sosial dan tata ruang Keraton Surakarta. Kawasan ini mencerminkan harmoni melalui tata ruang kosmologis khas Jawa yang terorganisir secara hierarkis. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi elemen-elemen dominan pembentuk citra kota Baluwarti, dengan fokus pada elemen path, edge, district, node, dan landmark. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui Analysis of Variance (ANOVA) dan analisis klaster. Data dikumpulkan melalui kuesioner digital dengan 120 responden dari berbagai disiplin ilmu terkait arsitektur, sejarah, dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa node menjadi elemen paling dominan dalam pembentukan citra kota dengan Kori Brojonolo Lor sebagai elemen ikonik yang mudah dikenali oleh masyarakat dengan beragam latar belakang. Edge dan path, seperti Cempuri Baluwarti dan Ring 1 juga memiliki peran penting dalam memperjelas batas kawasan dan membangun pengalaman serta konektivitas. Kampung Tamtaman sebagai district, mudah dikenali berkat toponimnya yang berhubungan dengan kampung tentara, sementara Ndalem Sasanamulyo menjadi landmark yang memperkuat identitas kawasan. Citra Baluwarti tidak hanya dipengaruhi oleh elemen fisik, tetapi juga oleh interaksi sosial dengan Keraton, yang memperkaya makna dan identitas kawasan ini. Klasterisasi responden menunjukkan bahwa elemen node dan Kori Brojonolo Lor memiliki pengaruh signifikan dalam persepsi citra kota, mencerminkan pentingnya elemen fisik dan sosial dalam membentuk identitas Baluwarti.