Abstrak


Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Massed Practice dan Distributed Practice Terhadap Ketepatan Servis Panjang dalam Permainan Bulutangkis pada Atlet Putra Usia 10-15 tahun Pb Etihad Solo Tahun 2024


Oleh :
Muhammad Rizki Pratama - O0219085 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Abstrak


Muhammad Rizki Pratama. Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Massed practice Dan Distributed Practice Terhadap Ketepatan Servis Panjang Dalam Permainan Bulutangkis pada Atlet Putra Usia 10-15 tahun PB Etihad Solo Tahun 2024. Skripsi. Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Mei 2024

Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode latihan antara massed practice dan distributed practice terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada Atlet Putra Usia 10-15 tahun PB Etihad Solo Tahun 2024, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara metode latihan antara massed practice dan distributed practice terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada Atlet Putra Usia 10-15 tahun PB Etihad Solo Tahun 2024.

Sampel penelitian adalah Atlet Putra Usia 10-15 tahun PB Etihad Solo dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest. Tes untuk mengetahui ketepatan servis panjang menggunakan tes ketepatan servis panjang. Metode analisis data menggunakan Paired Sample T-test dan Independent Sample T-test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan pengaruh metodel latihan massed practicel dan distributed practice terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada Atlet Putra Usia 10-15 tahun PB Etihad Solo Tahun 2024. dengan nilai sig. (2-tailed) kelompok latihan massed practice dan distributed practice sebesar 0.000 < 0>Servis Panjang dengan metodel latihan massed practice lebih baik dari pada metode latihan distributed practice terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada Atlet Putra Usia 10-15 tahun PB Etihad Solo Tahuln 2024. Kelompok latihan massed practice memiliki peningkatan persentase 14,65%. Sedangkan kelompok latihan distributed practice memiliki peningkatan persentase sebesar 11,61%.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan yaitu terdapat pengaruh dari latihan massed practicel dan distributed practice terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada Atlet Putra Usia 10-15 tahun PB Etihad Solo Tahun 2024. Dari kedua latihan tersebut, latihan massed practice lebih baik dari pada metode latihan distributed practice terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada Atlet Putra Usia 10-15 tahun PB Etihad Solo Tahuln 2024.