;

Abstrak


ANALISIS MULTIGROUP LEGALITAS SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) TERHADAP PERILAKU BERKENDARA BERISIKO PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI INDONESIA


Oleh :
Devianty Safitri - S802308002 - Fak. Teknik

Pesatnya pertumbuhan sepeda motor di Indonesia telah membawa dampak signifikan terhadap keselamatan lalu lintas, terutama dengan meningkatnya angka kecelakaan akibat perilaku berkendara berisiko. Salah satu upaya mengontrol perilaku ini adalah melalui legalitas Surat Izin Mengemudi (SIM), yang bertujuan memastikan pengemudi memiliki kompetensi yang memadai. Namun, sistem penerbitan SIM di Indonesia sering kali dihadapkan pada tantangan, seperti praktik calo, yang memungkinkan pengemudi memperoleh SIM tanpa melalui prosedur resmi yang mencakup ujian kelayakan sesuai aturan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh legalitas SIM terhadap perilaku berkendara berisiko serta mengidentifikasi faktor-faktor lain yang relevan menggunakan kerangka Extended Theory of Planned Behavior (TPB).  Dengan melibatkan 355 responden yang dipilih melalui purposive sampling, data dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk unigroup dan multigroup. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok yang memperoleh SIM melalui jalur resmi dan calo dalam memengaruhi perilaku berkendara berisiko. Namun, variabel kebiasaan berkendara (KB), niat berkendara (NB), kontrol perilaku (KP), dan sikap (SK) tetap memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku tersebut, dengan KB sebagai faktor dominan (path coefficient = 0,432; p-value < 0>. Temuan ini menekankan perlunya reformasi sistem penerbitan SIM dan penguatan pendidikan keselamatan berkendara untuk menciptakan pengemudi yang lebih bertanggung jawab dan mengurangi risiko kecelakaan.