Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2024.
Perkembangan proses sains merupakan perkembangan yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, karena melalui sains anak akan lebih mudah untuk mengenal lingkungan sekitarnya dan juga mempermudah anak dalam mengetahui adanya hubungan sebab-akibat. Perkembangan keterampilan proses sains dapat distimulasi menggunakan metode eksperimen, sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains anak usia 5-6 tahun melalui metode eksperimen. Pada penelitian ini digunakan jenis penelitian tindakan kelas atau (PTK) yang dilaksanakan dengan 2 siklus dimana setiap satu siklus mencakup 3 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan Teknik analisis data kualitatif dengan analisis interaktif dan kuantitatif deskriptif komparatif. Sumber data penelitian menggunakan sumber data primer yaitu anak kelompok B4 dan guru kelas, sedangkan sumber data sekunder arsip RPPH, lembar observasi terkait proses kegiatan pembelajaran menggunakan metode eksperimen, lembar wawancara kepada guru kelompok B4 TKIU Al-Khoir Surakarta, serta dokumentasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ketuntasan keterampilan proses sains anak usia 5-6 tahun meningkat dari pra tindakan sebesar 27,27%, siklus I sebesar 50%, dan siklus II sebesar 81,81%. Berdasarkan uraian data di atas dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan keterampilan proses sains anak usia 5-6 tahun.