Senior Living atau Hunian Lansia merupakan adalah area hunian yang terpadu dengan fasilitas penunjang untuk mendukung mobilitas orang tua atau Lansia agar tetap aktif dan produktif. Ditinjau dari observasi yang dilakukan, Bandung belum memiliki hunian bagi lansia yang dapat dikatakan benar-benar memenuhi standar dan menawarkan fasilitas eksklusif. Dengan adanya senior living eksklusif di lingkungan perkotaan diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada para lansia untuk beraktivitas dan bertemu dengan orang baru yang sebaya. Dalam desain interior senior living, hal yang perlu dipertimbangkan adalah menciptakan keamanan, aksesibilitas yang sesuai, dan memberikan furniture ergonomis sehingga menjadikan lingkungan yang nyaman, aman, dan mendukung kualitas hidup lansia. Penerapan desain dari konsep modern biophilic ini dilakukan dengan menyesuaikan jenis, tekstur, dan warna material serta furnitur yang dirancang khusus untuk kebutuhan lansia. Senior living ini juga akan menghadirkan elemen alami melalui penempatan tanaman indoor dan menambahkan area courtyard di tengah bangunan. Metode desain yang digunakan dalam perancangan ini berdasarkan referensi oleh Ballast (1992) dimulai dengan tahap Programming, Analisa Data, Proses Desain, dan Rancangan Konsep Desain. Berdasarkan hasil perancangan dari pembahasan, diharapkan Senior Living dapat menjadi solusi dari permasalahan Lansia dan dapat mengubah persepsi negatif kebanyakan orang tentang hunian lansia.
