Fenomena persaingan antarsaudara, sibling rivalry, memiliki beragam dampak negatif. Penting untuk mencegah sibling rivalry dengan melakukan deteksi sedini mungkin menggunakan skala sibling rivalry. Dalam rangka menyediakan alat ukur yang akurat, perlu dilakukan uji validitas konstruk. Skala yang digunakan dalam penelitian ini telah dikembangkan serta digunakan pada penelitian terdahulu, tetapi belum melalui uji validitas konstruk. Penelitian ini menguji validitas konstruk skala sibling rivalry yang disusun berdasarkan teori sibling rivalry oleh Shaffer & Kipp (2014). Tujuan dari penelitian ini untuk menguji apakah model yang didapatkan telah fit (p-value > 0,05; RMSEA ≤ 0,08) dan seluruh butir valid serta memiliki loading factor positif (t-value > 1,96). Skala tersebut terdiri dari 8 aitem (7 aitem favorable dan 1 aitem unfavorable) dan memuat 3 aspek yaitu persaingan, kecemburuan, dan kebencian. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 41 siswa (kelas 2, 3, dan 4) SD Negeri Sumberjo dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil uji validitas konstruk dengan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA) diperoleh bahwa model tidak fit (p-value = 0,179; RMSEA = 0,0848), factor loading seluruh aitem positif tetapi terdapat 2 aitem yang dinyatakan tidak valid (t-value < 1>fit dengan menghapus 2 aitem tidak valid yaitu P3 dan P5 (RMSEA = 0.0447) atau memindah 2 aitem yang memiliki nilai modification indices (MI) > 1 yaitu C1 dan C2 dari aspek kecemburuan ke aspek kebencian (RMSEA = 0.0747).