Latar Belakang: Kecelakaan lalu lintas tercatat sebagai salah satu penyebab utama
cedera hingga kematian terbesar di dunia. Terdapat tingkatan luka atau cedera yang
dialami oleh korban kecelakaan lalu lintas yaitu luka ringan, luka sedang, luka
berat. Penilitian ini saya lakukan dengan tujuan untuk mengetahui prevalensi
derajat luka pada korban kecelakaan lalu lintas
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel
penelitian merupakan korban hidup akibat kecelakaan lalu lintas yang ditangani di
RS UNS pada periode 202-2023 dengan kriteria inklusi ditangani hingga tuntas.
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan tujuan mengetahui
angka kejadian serta disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
Hasil: Didapatkan total 70 kasus korban kecelakaan hidup akibat KLL. Terdapat 8
kasus pulang APS dan 5 kasus dilakukan rujukan eksternal dari total kasus.
Berdasarkan 56 kasus kriteria inklusi didapatkan 46,5% luka ringan, 46,5% luka
sedang dan 7% luka berat.
Simpulan: Prevalensi tingkat derajat berdasarkan data rekam medis di RS UNS
antara luka ringan dan sedang tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Sedangkan korban dengan derajat luka berat memiliki perbedaan prevalensi
kejadian yang disignifikan dibandingkan dengan derajat luka lainnya