Abstrak


Strategi Adaptasi Masyarakat Terhadap Keberadaan Rumah Potong Ayam (RPA) Di Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah


Oleh :
Nimas Salsabila - K8420053 - Fak. KIP

Produksi daging ayam di Indonesia menunjukkan tren peningkatan yang konsisten

dari tahun ke tahun, hal ini menjadikannya komoditas pangan utama yang diminati

oleh masyarakat. Kenaikan permintaan tersebut memaksa pelaku usaha rumah potong

ayam untuk mengembangkan usaha mereka dengan membuka beberapa cabang guna

memenuhi kebutuhan pasar. Namun, dalam proses pengembangan ini, adakalanya

sering mengalami kendala karena keterbatasan sumber daya seperti sulitnya

menemukan lahan yang cocok untuk digunakan sebagai tempat usaha, sulitnya

mendapatkan pemasok ayam-ayam hidup maupun sumber daya manusia yang akan

memproduksi daging tersebut. Sebagai solusinya, beberapa pelaku usaha memilih

untuk mendirikan rumah potong ayam di tengah pemukiman penduduk karena di

tempat padat penduduk lebih mudah untuk mendapatkan sumber daya yang

dibutuhkan. Keberadaan rumah potong ayam di lingkungan padat penduduk ini

membawa berbagai dinamika sosial yang signifikan bagi masyarakat di sekitarnya.

Mereka dihadapkan pada tantangan untuk menerima dan beradaptasi dengan

perubahan yang muncul akibat kehadiran usaha tersebut. Dalam menghadapi situasi

ini, masyarakat mengembangkan strategi adaptasi untuk menjalani kehidupan seharihari yang lebih terarah dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji

proses strategi adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Bendungan dan

Dusun Mantren, serta mengkaji mengenai tingkat adaptasi masyarakat di Dusun

Bendungan dan Dusun Mantren. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan

wawancara langsung kepada masyarakat sekitar rumah potong ayam. Analisis data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik analisis data dari Miles

dan Huberman. Dengan mengadaptasi konsep teori yang dikemukakan oleh Jhon

William Bennett tentang Strategi Adaptasi yang membagi konsepnya menjadi tiga

bentuk yaitu adaptive behavior (perilaku), adaptive strategies (siasat), dan adaptive

processes (proses). Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini

berupaya menggambarkan secara detail bagaimana masyarakat beradaptasi dengan

keberadaan rumah potong ayam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

pemahaman yang lebih baik mengenai strategi adaptasi masyarakat Desa Klodran,

khususnya di Dusun Bendungan dan Dusun Mantren, serta menilai sejauh mana

tingkat adaptasi mereka terhadap dampak dari rumah potong ayam.

Kata kunci: Produksi daging ayam, Rumah potong ayam, Strategi Adaptas