Abstrak


Hubungan antara Hardiness dan Optimisme dengan Kesiapan Kerja pada Siswa SMK


Oleh :
Risha Vania Jovita - G0121106 - Fak. Psikologi

Pendidikan kejuruan, terutama di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), memegang peranan penting dalam mempersiapkan tenaga kerja muda yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. Meskipun demikian, lulusan SMK menjadi kontributor terbesar pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu faktor penyebabnya adalah kesiapan kerja siswa yang belum memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hardiness dan optimisme dengan kesiapan kerja pada siswa SMK. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif, dengan sampel penelitian berjumlah 69 siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Surakarta yang diperoleh melalui simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Kesiapan Kerja, Skala Hardiness, dan Life Orientation Test-Revised. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan terdapatnya hubungan signifikan antara hardiness dan optimisme dengan kesiapan kerja pada siswa SMK. Hardiness dan optimisme secara bersama-sama memberikan sumbangan pengaruh pada kesiapan kerja sebesar 59.7%. Ketika diuji secara parsial, hanya hardiness yang menunjukkan hubungan signifikan dengan kesiapan kerja, sementara optimisme tidak. Lembaga pendidikan disarankan untuk meningkatkan hardiness siswa agar mereka dapat siap memasuki dunia kerja.