Latar Belakang: Leptospirosis merupakan suatu penyakit zoonosis yang umum di dunia dan dapat menginfeksi hewan maupun manusia. Salah satu organ yang terlibat dalam manifestasi klinis leptospirosis adalah jantung. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kelainan kardiovaskular pada pasien leptospirosis di Rumah Sakit UNS.
Metode: Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deksiptif analitik dengan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian berupa pasien berusia ≥18 tahun yang terkonfirmasi leptospirosis, memiliki data hasil elektrokardiografi, dan dirawat inap di instalasi rawat inap RS UNS.
Hasil: Dari 38 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, didapatkan 28,9% pasien dengan sinus ritmis, 39,5% pasien dengan sinus takikardi, 2,6% pasien dengan sinus takikardi dan blok AV derajat 1, 2,6% pasien dengan supraventrikular takikardi, 2,6% pasien dengan fibrilasi atrium paroksismal, 2,6?ngan fibrilasi atrium paroksismal dan blok cabang bundel kanan komplit, 13,2% pasien dengan blok AV derajat 1, 2,6% pasien dengan blok cabang bundel kanan inkomplit, 2,6% pasien dengan atrial flutter, dan 2,6% pasien dengan accelerated junctional rhythm. Selain itu, didapatkan 34,2% pasien mengalami hipotensi.
Simpulan: Berdasarkan rekam medis RS UNS selama periode Januari 2019 Desember 2023, didapatkan kelainan kardiovaskular pada pasien terkonfirmasi leptospirosis yang dirawat di instalasi rawat inap RS UNS.