Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan tingkat literasi digital,
motivasi belajar dan self regulated learning, (2) menganalisis pengaruh literasi
digital terhadap self regulated learning, (3) menganalisis pengaruh motivasi belajar
terhadap self regulated learning, (4) menganalisis pengaruh literasi digital dan
motivasi belajar terhadap self regulated learning. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi penelitian ini adalah
siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Madiun yang berjumlah 216 dan sampel 140 siswa
menggunakan uji validitas isi Aiken’s V. Teknik pengambilan sampel dengan
proportionate random sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket literasi
digital, skala psikologis motivasi belajar dan self regulated learning yang sudah
diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif dan uji hipotesis. Hasil analisis deskriptif diperoleh (1) tingkat literasi
digital, motivasi belajar dan self regulated learning mayoritas dalam kategori
sedang yaitu 73%, 73?n 70%, hasil uji hipotesis (2) analisis regresi sederhana
variabel literasi digital berpengaruh terhadap self regulated learning memiliki nilai
signifikan 0,000 (0,000 < 0>
digital berpengaruh terhadap self regulated learning, (3) analisis regresi sederhana
variabel motivasi belajar berpengaruh terhadap self regulated learning memiliki
nilai signifikan 0,000 (0,000 < 0>
motivasi belajar berpengaruh terhadap self regulated learning, (4) analisis regresi
berganda variabel literasi digital dan motivasi belajar berpengaruh terhadap self
regulated learning nilai signifikansi sebesar 0,000 artinya nilai signifikansi tersebut
lebih rendah dari 0,05 yang menunjukan Ha diterima bahwa terdapat pegaruh yang
signifikan variabel literasi digital dan motivasi belajar terhadap self regulated
learning. Saran untuk guru BK memberikan layanan bimbingan klasikal fokus pada
peningkatan motivasi belajar dengan memperkuat literasi digital siswa dan
keterampilan self regulated learning, memberikan motivasi dengan mengadakan
diskusi yang membahas pentingnya self regulated learning serta memberikan
strategi untuk mengatasi hambatan belajar secara mandiri. Peneliti selanjutnya
dapat melanjutkan penelitian terkait variabel lain yang mempengaruhi self
regulated learning.