Abstrak


Literasi Digital Petani Milenial dalam Media Sosial Instagram untuk Penguatan Brand Kopi Robusta


Oleh :
Muhammad Rizal Khadafi - H0418050 - Fak. Pertanian

Indonesia mengalami perkembangan digitalisasi yang sangat signifikan beberapa tahun terakhir sehingga menciptakan ekosistem digital yang semakin baik. Era perkembangan teknologi informasi ini, petani menghadapi persaingan global. Brand sangat penting bagi petani kopi robusta dalam hal memenangkan persaingan. Salah satunya mempunyai kemampuan literasi digital dalam menggunakan media digital dan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi literasi digital petani milenial dalam media sosial Instagram untuk penguatan brand kopi robusta (2) menganalisis faktor-faktor yang membentuk literasi digital petani milenial dalam media sosial Instagram untuk penguatan brand kopi robusta (3) menganalisis pengaruh faktor-faktor yang berhubungan signifikan dengan literasi digital petani milenial dalam media sosial Instagram untuk penguatan brand kopi robusta.

Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik survei dan menyebarkan kuesioner penelitian. Analisis data menggunakan uji regresi linier berganda dengan program IBM SPSS Statistics 25. Faktor-faktor dibagi menjadi tingkat pendidikan formal, tingkat keterjangkauan akses, perilaku penggunaan media sosial. Literasi digital yang diteliti adalah informasi dan data literasi (information and data literacy), komunikasi dan kolaborasi (communication and collaboration), kreasi konten digital (digital content creation), keamanan (safety), pemecahan masalah (problem solving).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) literasi digital petani milenial berada pada kategori sedang ke tinggi (2) faktor-faktor pembentuk yaitu tingkat pendidikan formal sebagian besar di tingkat SMA/SMK, tingkat keterjangkauan akses media di kategori sedang, perilaku penggunaan media sosial berada di kategori baik (3) variabel yang berpengaruh siginifikan terhadap literasi digital (Y) yaitu variabel tingkat pendidikan formal (X1) dan variabel tingkat ketersediaan akses media (X2) sedangkan variabel yang tidak berpengaruh siginifikan terhadap literasi digital (Y) yaitu variabel perilaku penggunaan media sosial (X3).