Indonesia
mengalami perkembangan digitalisasi yang sangat signifikan beberapa tahun
terakhir sehingga menciptakan ekosistem digital yang semakin baik. Era perkembangan teknologi informasi ini, petani
menghadapi persaingan global. Brand
sangat penting bagi petani kopi robusta dalam hal memenangkan persaingan. Salah satunya mempunyai kemampuan literasi digital dalam menggunakan media digital
dan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi literasi
digital petani milenial dalam media sosial Instagram untuk
penguatan brand kopi robusta (2) menganalisis faktor-faktor yang
membentuk literasi digital petani milenial dalam media sosial Instagram untuk
penguatan brand kopi robusta (3) menganalisis pengaruh faktor-faktor
yang berhubungan signifikan dengan literasi digital petani milenial dalam media
sosial Instagram untuk penguatan brand kopi robusta.
Metode dasar penelitian
yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik survei dan
menyebarkan kuesioner penelitian. Analisis data menggunakan uji regresi linier
berganda dengan program IBM SPSS Statistics
25. Faktor-faktor dibagi menjadi tingkat pendidikan formal, tingkat
keterjangkauan akses, perilaku penggunaan media sosial. Literasi digital yang
diteliti adalah informasi dan data literasi (information and data literacy), komunikasi dan
kolaborasi (communication and collaboration), kreasi konten
digital (digital content creation), keamanan
(safety), pemecahan
masalah (problem solving).
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) literasi digital petani milenial berada pada kategori
sedang ke tinggi (2) faktor-faktor pembentuk yaitu tingkat pendidikan formal
sebagian besar di tingkat SMA/SMK, tingkat keterjangkauan akses media di
kategori sedang, perilaku penggunaan media sosial berada di kategori baik (3) variabel
yang berpengaruh siginifikan terhadap literasi digital (Y) yaitu variabel
tingkat pendidikan formal (X1) dan variabel tingkat ketersediaan
akses media (X2) sedangkan variabel yang tidak berpengaruh
siginifikan terhadap literasi digital (Y) yaitu variabel perilaku penggunaan
media sosial (X3).