Natasya Renita Putri. C0620028. 2024. Kucing sebagai Ide dalam Penciptaan Seni Keramik, Program Studi Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret.Penciptaan Seni keramik dengan tema utama hewan kucing memiliki tujuan untuk mengeksplorasi dan mengungkapkan kompleksitas perilaku kucing berdasar pengalaman pribadi menjadi pemilik dan pengamat kucing selama bertahun-tahun. Sebagai makhluk yang memiliki banyak kelebihan dan keunikan, kucing menjadi subjek penciptaan seni keramik yang menarik, melalui pendekatan yang berbasis pada observasi langsung, penciptaan seni ini mengimplementasikan berbagai aspek perilaku kucing, mulai dari interaksi sosial mereka, pola komunikasi, hingga kebiasaan sehari-hari yang membentuk karakter mereka. Studi pustaka dilakukan dengan menelaah berbagai referensi terkait dengan perilaku kucing yang telah dicatat dalam literatur ilmiah, serta menggali pengalaman pribadi yang diperkaya dengan pengamatan langsung terhadap ratusan peristiwa dan interaksi yang melibatkan kucing. Hasil pengamatan ini memberikan wawasan baru mengenai cara kucing beradaptasi dengan lingkungan mereka, serta bagaimana hubungan manusia dengan kucing dapat memperkaya pemahaman kita terhadap perilaku hewan peliharaan secara umum. Karya seni dibuat dengan bahan utama tanah liat yang berasal dari daerah Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pada tahap akhir karya melalui satu proses pembakaran, yaitu pembakaran biscuit dengan suhu 800 ℃ dan menghasilkan warna merah etnik yang khas karya seni keramik yang menggunakan tanah liat asal dari daerah Bayat, Klaten.