Meningkatnya populasi global dan
menurunnya ketersediaan lahan pertanian telah menciptakan kebutuhan akan
praktik pertanian yang berkelanjutan, dengan smart greenhouse yang
menawarkan solusi yang efisien. Kombinasi metode aeroponik dan greenhouse
merupakan alternatif ideal untuk menggantikan pertanian tradisional Tujuan
penelitian ini yaitu merancang sistem otomatisasi yang dapat memantau dan
mengontrol faktor iklim mikro pada greenhouse seperti suhu, kelembapan,
intensitas cahaya, pH air dan tingkat nutrisi untuk sistem aeroponik. Metode
yang digunakan meliputi sensor untuk pengumpulan data, sementara aktuator
mengelola kondisi lingkungan, dengan Arduino Uno berfungsi sebagai pengontrol
sistem. Integrasi IoT memungkinkan pemantauan dan kontrol jarak jauh melalui
aplikasi website. Pengujian menunjukkan bahwa sistem otomatisasi ini
mampu menjaga suhu, kelembapan, mempertahankan kadar TDS, dan intensitas cahaya
dalam rentang optimal untuk pertumbuhan tanaman. Sistem berhasil mempertahankan
pH larutan dalam kisaran ideal 5.5–6.5. Pengujian jumlah data Publish dan
Subscribe didapatkan hanya selisih 1 data disebabkan waktu pengujian
berakhir sebelum semua data diproses. Hasil pada pengujian performa sistem
menunjukkan bahwa pada Skenario Pertama dan Ketiga, response time
relatif stabil di kisaran 15-25 ms dan 16-22 ms, dengan throughput
masing-masing mencapai 291,3 dan 120,5 request/second pada 300 node
serta error rate 0%. Di Skenario Kedua, response time bervariasi
dari 6 hingga 49 ms dengan throughput maksimal 10 request/second
dengan error rate 0%.