Penelitian ini bertujuan untuk
menyelidiki: (1) pengaruh penerapan model Think Pair (TPS) pendekatan Realistic
Mathematics Education (RME) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika
siswa; (2) pengaruh gender siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa; dan (3) pengaruh keterkaitan penerapan model pembelajaran
pada siswa laki-laki dan perempuan terhadap kemampuan pemecahan masalah
matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan
desain Analisis Kovariansi dua jalan. Populasi penelitian mencakup seluruh
siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Karanganyar tahun ajaran 2024/2025 dengan
mengambil 46 siswa kelas VIII H dan VIII J sebagai sampel menggunakan teknik cluster
random sampling. Data penelitian diperoleh melalui metode tes untuk menilai
kemampuan pemecahan masalah matematika dan kemampuan awal, angket untuk
mengukur kecerdasan emosional, dan dokumentasi untuk menghimpun data gender dan
kemampuan sebelum eksperimen. Analisis data penelitian dilakukan menggunakan
analisis kovariansi dua jalan dengan mempertimbangkan kecerdasan emosional dan
kemampuan awal sebagai kovariat. Tingkat signifikansi yang digunakan 0,050. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran TPS-RME mempengaruhi
kemampuan pemecahan masalah matematika; 2) gender mempengaruhi kemampuan
pemecahan masalah matematika, yaitu siswa perempuan lebih baik dari siswa
laki-laki; dan 3) tidak terdapat keterkaitan pengaruh model pembelajaran pada
siswa laki-laki dan perempuan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika.